Rabu, 04 Maret 2020

Antara Berdakwah, Berkarya, dan Menginspirasi


Apa yang terlintas dalam pikiranmu ketika dihadapkan dengan kata berkarya? Berdakwah? Dan menginspirasi?

Yang terlintas dalam pikiran saya, ketiganya akan manis apabila disatukan. Berkarya tanpa nilai dakwahnya akan terasa hampa. Berdakwah tanpa nilai karya seninya akan hambar. Berdakwah dan berkarya tanpa bisa menginspirasi seseorang akan terasa ya begitu saja. Biasa. 

Namun, memadukan ketiga kata tersebut bukanlah hal yang mudah. Hanya saja, saya masih yakin jika ketiga kata tersebut sangat mungkin untuk dipadukan.  

Berkarya menjadi tak sekedar menghasilkan karya untuk diambil profitnya. Berdakwah menjadi tak sekedar menunaikan amanah sebagai fitrahnya. Menginspirasi menjadi tak sekedar popular ataupun eksis sebagai efeknya. Esensi pun hadir untuk memberikan warna agar usaha dari ketiganya tak tanggung-tanggung alias bersungguh-sungguh. 

Menjadi cita rasa sendiri jika nilai dalam berkarya didasari karena kecintaan kita kepada Tuhan Yang Maha Mencintai makhluk-Nya. 
.

Lalu, berkarya seperti apakah yang dapat disebut sebagai dakwah?

Lalu, berdakwah dengan karya apakah agar sesuai dengan objeknya?

Lalu, apakah dengan berkarya dan berdakwah dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk meneruskan rantai kebaikan?
.
 
Ya, itu pertanyaan-pertanyaan yang menjadi brainstorming diri agar melangkah tak sekedar melangkah, tanpa arah, hingga hilang tujuan.
.
 
Kemudian, jawabannya?
.

Mengenai jawaban, bagian ini bisa menjadi subjektif. Jawaban akan bergantung pada latar belakang si penjawab. Bagi saya, jawaban akan saya temukan ketika berada di Forum Lingkar Pena. 

Tentu jawaban saya penuh ekspektasi. Ekspektasi seringkali diterjang oleh realita di lapangan. Tapi dengan ketiga pertanyaan brainstorming tersebut, tentu atas izin Allah, ekspektasi akan bergeser menuju ranah realitas. 

Tujuannya haruslah mantab.

Citanya juga haruslah kuat.

Agar do’a terus terpanjat.

Sebagai tonggak kebaikan bagi umat.
.

Sekian.




- Goresan bait dari sisi selasar gedung dekat mushola -

0 komentar:

Posting Komentar

 
;